Linux mempunyai sifat yang open, Linux berkembang sangat cepat dimana source code bisa diperoleh secara cuma-cuma, tidak terkait dengan perusahaan/vendor berbeda dengan sainganya Windows dari perusahaan/vendor yang berlabel Microsoft itu. Dan semua penyedia jasa support bisa memberikan dukungan atau bantuan yang baik secara efektif, bahkan untuk bug fixes. Ini memberikan keuntungan bagi perusahaan yang memakai Linux sebagai sistem operasinya, karena tidak perlu mengeluarkan biaya untuk lisensi seperti yang dibutuhkan jika menggunakan sistem operasi Windows.
Linux sebagai OS opensource membolehkan tiap orang untuk turut berpartisipasi dan ini merupakan salah satu kelebihan Linux sebagai sistem operasi, banyak variasi dan aplikasi yang dapat kita temukan. Namun bagi pemula, seperti saya sendiri, banyaknya variasi atau lebih dikenal sebagai distro ini dapat membuat bingung. Kurangnya pemahaman tentang Linux ditambah banyaknya variasi dapat membuat kita sebagai pemula menjadi kaget dan mengurungkan niatnya untuk mencicipi sistem operasi ini. Sebagai pemula, kita hanya perlu tahu untuk memilih distro yang sesuai dengan apa yang ingin kita dapatkan dari Linux, apakah akan digunakan sebagai sistem operasi server, sistem operasi multimedia, sistem aplikasi perkantoran, atau penggunaan sistem operasi lainnya. Jadi, untuk membuat kita terbiasa menggunakan sistem operasi Linux layaknya ketika kita menggunakan sistem operasi Windows kita harus terus mencoba dan terus mencoba. Lama-lama alasan kalau Linux itu sulit, terlalu banyak perintah berbasis teks, tampilan GUI-nya kurang menarik, dan atau alasan lainnya lenyap dari dunia sistem operasi. Maka, ayo kita siapkan diri untuk dunia Linux!
Kesimpulan...belajar Linux
IPTables
IPTables merupakan salh satu firewall popular dan powerfull yang tersedia di sistem oprasi Linux.
Fungsi IPTables adalah untuk konfigurasi, merawat dan memeriksa rules tables (tabel aturan) tentang filter paket IP yang terdapat di kernel linux.
IPTables memiliki 4 tabel aturan yaitu filter, nat, mangle dan raw.
1. Filter
Untuk melakukan pemfiteran/penyaringan paket data apakah paket tersebut akan di DROP, LOG, ACCEPT atau REJECT
2. Nat
Melakukan Network Address Translation yang merupakan pegganti alamat asal atau tujuan dari paket data.
3. Mangle
Untuk melakukan penghalusan (mangle) paket data seperti TTL, TOS dan MARK
4. Raw
Untuk mengkonfigurasi pengecualian dari connection tracking bersama-sama NOTRACK
Pada table terdapat chains (rantai) yang berisi rules/aturan yang berbeda-beda. Chains pada table filter yaitu
1. INPUT
Untuk paket yang disiapkan untuk soket lokal atau komputer kita sendiri atau untuk mengatasi paket data yang masuk
2. FORWARD
Untuk paket yang diarahkan/routing ke box atau untuk mengalihkan paket yang datang
3. OUTPUT
Untuk paket yang generate/dibuat sendiri atau untuk menghasilkan paket data yang akan diteruskan
Sintaks IPTables: IPTables Command
Command | Keterangan | Contoh Sintaks |
-A | menetapkan aturan ke dalan chain | iptables –A INPUT –s 192.160.10.5 |
-D | menghapus aturan dari chains/menghapus aturan berdasarkan urutan list didalam chains | iptables –D INPUT 1 |
-I | memasukan aturan baru ke dalam chain | iptables –I OUTPUT 2 –s 192.160.10.5 |
-R | mengganti aturan lama dengan aturan baru dalam chain | iptables –R OUTPUT 2 –s 192.160.10.5 |
-L | menampilkan daftar aturan didalam chain | iptables –L |
-F | menghilangkan semua aturan pada chain | iptables –F |
-N | membuat chain baru | iptables –N GET |
-X | menghapus chain | iptables –X GET |
-E | mengganti nama chain yang ada didalam iptables | iptables –E GET PUT |
Parameter | Keterangan | Contoh Sintaks |
-p protocol | mengidentifikasikan protocol dalam rule seperti tcp, udp, icmp | iptables –A INPUT –p tcp |
-m match option | mirip dengan –p tetapi modul yang difunakan dan bebas menentukan nama modul yang dipakai dan mengvariasikannya dalam perintah selanjutnya | iptables –A INPUT –s 192.160.0.0/16 –m comment |
-s | source alamat hostname/ip | iptables –A INPUT –s 192.168.0.1 |
-d | destination/tujuan dari alamat ip | iptables –A INPUT –d 192.168.0.2 |
-j jump | memberikan keputusan setelah paket data cocok dengan aturan | iptables –A INPUT –s 192.168.0.2 –j DROP |
-i | in-interface alias nama iterface yang menerima kiriman paket (terbatas pada chai INPUT, FORWARD dan PREROUTING saja) | iptables –A INPUT –i eth0 –s 192.168.0.2 |
-o | out-interface alias nama interface yang akan mengirim paket keluar (terbatas pada chain FORWARD, OUTPUT dan POSTROUTING) | iptables –A INPUT –o eth0 –s 192.168.0.2 |
-c | counter untuk menghitung paket-paket yang lewat dari sebuah aturan | iptables –c –A INPUT –s 192.168.0.2 |
-n numeric | menampilkan output numeric seperti hostname, ip, port, nama network | iptables –L –n |
-v | verbose yang berarti menampilkan informasi secara keseluruhan alias dalam bahasa indonesia terjemahan | iptables –L –n –v |
Paket-paket yang masuk akan diperiksa, apakah rusak, salah infornasi atau tidak, kemudian diberikan ke chain INPUT
Keputusan yang diambil untuk suatu paket dapat berupa :
1. ACCEPT
Menerima paket dan diproses lebih lanjut oleh kernel
2. DROP
Menolak paket tanpa pemberitahuan terlebih dahulu
3. REJECT
Mengembalikan paket je asalnya dengan pesan kesalahan ICMP
4. LOG
Melakukan log (pencatatan) terhadap paket yang bersesuaian
5. RETURN
Untuk chain user-defined akan dikebalikan ke chain yang memanggil, sedangkan untuk chain INPUT, OUTPUT dan FORWARD akan dijalankan kebijakan default
6. Mengirim ke chain user-defined
Berbagi File dan Folder di Linux CentOS
Di dalam Linux CentOS kita juga bisa mengirimkan data seperti pada OS Windows. Terkadang ketika kita mengirimkan data, data yang mau kita kirim di kompres dulu supaya ukurannya lebih kecil sehingga proses pengiriman data jauh lebih cepat. Kalo di Windows ada yang namanya winzip, nah di Linux CentOS ada yang namanya Gzip. Perintah dasar untuk mengkompres file sudah ada di postingan saya yang terdahulu, tapi tidak apalah kalau diulang lagi.
Perintah mengkompres file
$gzip nama_file
Contoh: $gzip settingIP
*ekstensi file akan berubah menjadi settingIP.gz
Perintah untuk mengekstrak file
$gunzip nama_file
Contoh: $gunzip settingIP.gz
Sedangkan folderpun dilinux juga bisa di kompres, format ini akan menyatukan banyak file menjadi satu folder gabungan dengan kapasitas yang lebih ringan.
Perintah mengkompres folder
$tar –cf folder.tar file1 file2 file3
Contoh: $tar –cf linux.tar settingIP
* ekstensi file akan berubah menjadi linux.tar
Perintah untuk mengekstrak folder
$tar –xvf folder.tar
Contoh: $tar –xvf linux.tar
Jika file atau folder sudah dikompres, siap dech untuk di kirim.
Perintah untuk mengirim file
#scp nama_file Iptujuan:/alamat_user_tujuan
Cotoh: #scp settingIP.gz 90.60.30.14:/home/dian
Perintah untuk mengirim folder
#scp –r nama_direktori Iptujuan:/alamat_user_tujuan
Contoh: #scp –r linux.tar 90.60.30.14:/home/dian
Kita juga bisa mengambil file atau folder dari komputer yang telah terhubung dengan komputer kita.
Perintah mengambil file
#scp IPtujuan:/alamat_file_tujuan direktori_user_kita
Contoh: #scp 192.170.12.10:/home/dian/linux/settingIP /home/wulan
Perintah mengambil folder
#scp –r Iptujuan:/alamat_direktori_tujuan direktori_user_kita
Contoh: #scp –r 192.170.12.10:/home/dian/linux /home/wulan
Web Design MUTIARA HARAPAN Foundation
Berikut ini merupakan contoh web design MUTIARA HARAPAN Foundation yang dibuat menggunakan PHP. Web ini merupakan hasil web rancangan saya yang pertama kali, jauh dari kesempurnaan tapi semoga bisa menjadi langkah awal untuk terus mengembangkan ilmu yang saya pelajari.
Adapun contoh screen shoot dari web design MUTIARA HARAPAN Foundation adalah sebagi berikut :
Remote pada CentOS
Remote PC adalah keadaan dimana kita dapat masuk ke dalam file sistem komputer yang dituju, kita juga dapat mengendalikan atau mengontrol komputer tersebut. Selain kita dapat masuk kedalam komputer tersebut, kita juga dapat melakukan komunikasi langsung satu sama lainnya seperti chating.
Untuk melakukan remote, kita harus mengetahui alamat IP yang ingin dikendalikan. Bisa di cek dengan melakukan ping ke alamat tersebut.
SSH (secure shell) adalah protokol jaringan yang memungkinkan pertukaran data melalui saluran aman antara dua perangkat jaringan.
Perintah untuk remote ke PC tujuan
#ssh IPAddress_tujuan
Perintah untuk chat
#wall isi_pesan
Perintah untuk keluar dari remote
#exit
Setting IP Address
Untuk mengkoneksikan komputer dalam suatu jaringan harus membuat IP address yang terdiri dari Network ID dan Host ID. Host ID adalah identitas atau alamat dari masing-masing komputer, sedangkan Network ID adalah dimana identitas dari jaringan itu sendiri.
Terdapat 3 kelas dalam pembuatan IP Address
IP Address Class A memiliki range IP 1-126 dan default subnet mask 255.0.0.0
IP Address Class B memiliki range IP 128-191 dan default subnet mask 255.255.0.0
IP Address Class C memiliki range IP 192-223 dan default subnet mask 255.255.255.0
Setting IP address di linux bisa dilakukan dengan berbagai cara yaitu dengan tampilan GUI dan melalui terminal / shell. Tapi kali ini saya memilih menggunakan terminal / shell.
Buka terminal lalu ketikan perintah dibawah
$su ( pindah ke mode root )
#ifconfig eth0 195.150.0.1 netmask 255.255.255.0
Perintah untuk setting IP Gateway
#route add default gw [ip address]
*kekurangan cara setting IP address melalui terminal adalah akan hilang settinganya jika komputer di Restart.
untuk koneksi dengan komputer lain, perintahnya
#ping IPAddress_tujuan
ctrl+c (untuk stop dari ping)
Perintah Dasar Editor Vi dan Ekspresi Beraturan
Editor VI (vee eye, dibaca vi ai) adalah editor berbasis text yang digunakan oleh banyak pemakai UNIX/LINUX. Editor ini pertama kali dikembangkan oleh William (Bill) Joy sewaktu menjadi graduate student di University of California at Berkeley pada tahun 1976.
Untuk memulai Editor VI kita dapat mengetikan perintah : vi nama_file
Editor VI memiliki dua mode, yaitu :
1. Command mode (mode perintah) digunakan untuk memberikan perintah-perintah untuk mengedit teks. Ketika membuat editor VI secara otomatis berada pada command mode. Untuk mengaktifkan command mode, tekan tombol Escape (Esc)
2. Insert mode (mode penyisipan) digunakan untuk melakukan pengetikan teks.
Untuk mengaktifkan insert mode kita tinggal mengetikkan huruf i atau tombol insert.
Perintah-perintah yang berlaku di command mode:
1. Navigasi Cursor
• l atau panah kanan atau spasi : untuk bergeser ke kanan 1 karakter
• h atau panah kiri : untuk bergeser ke kiri 1 karakter
• j atau panah bawah : untuk bergeser ke bawah 1 baris
• k atau panah atas : untuk bergeser ke atas 1 baris
• :0 atau 1+Shift+G : untuk berpindah ke baris pertama
• :$ : untuk berpindah ke baris terakhir
• n+Shift+G : untuk berpindah ke baris ke n
• 0 : untuk berpindah Awal baris
• $ : untuk berpindah Akhir baris
• ^F : berpindah satu layar penuh ke bawah
• ^B : berpindah satu layar penuh ke atas
• ^D : berpindah setengah layar ke bawah
• ^U : berpindah setengah layar ke atas
• ^w : berpindah satu kata ke depan
• ^b : berpindah satu kata ke belakang
Tanda ^ adalah tanda tombol Ctrl, ^F artinya anda harus menekan tombol Ctrl bersamaan dengan tombol F.
2. Menghapus Text
• x : digunakan untuk menghapus satu karakter pada posisi kursor
• X : digunakan untuk menghapus satu karakter pada sebelah kiri posisi kursor
• dw : digunakan untuk menghapus 1 kata pada posisi sebelah kanan kursor
• db : digunakan untuk menghapus 1 kata pada posisi sebelah kiri kursor
• dd : digunakan untuk menghapus 1 baris pada posisi kursor
• d[Enter] : menghapus dua baris, baris pada posisi kursor dan baris berikutnya
• d0 : menghapus dari awal baris sampai tepat sebelum posisi kursor
• dL : menghapus dari posisi kursor sampai akhir tampilan pada layar
• d$ : digunakan untuk menghapus dari posisi kursor sampai akhir baris
• dG : menghapus dari posisi kursor sampai akhir baris pada file
• d^ : Menghapus dari posisi kursor sampai awal baris dari file
• 3dd : Menghapus tiga baris dari posisi kursor kebawah
3. Copy dan Paste Text
Untuk melakukan perintah copy dan paste kita harus memperhatikan langkah-langkah berikut :
a. Tempatkan kursor pada posisi baris yang akan dicopy.
Contoh jika ingin copy 5 baris, gunakan command 5yy (tekan angka 5 diikuti tombol y sebanyak 2x)
b. Kemudian tempatkan posisi kursor pada tempat yang akan di insert-kan dan kemudian tekan p untuk paste.
Perintah copy dan paste text:
• yy : untuk meng-copy satu baris
• yw : untuk meng-copy 1 kata pada posisi sebelah kanan kursor
• yb : untuk meng-copy 1 kata pada posisi sebelah kiri kursor
• y0 : untuk meng-copy dari awal baris sampai tepat sebelum posisi kursor
• yL : untuk meng-copy dari posisi kursor sampai akhir tampilan pada layar
• y$ : untuk meng-copy dari posisi kursor sampai akhir baris
• yG : untuk meng-copy dari posisi kursor sampai akhir baris pada file
• y) : untuk meng-copy dari posisi kursor ke awal kalimat
• y( : untuk meng-copy dari posisi kursor ke akhir kalimat
• p : untuk mempaste teks
Contoh : perintah 3yw artinya : meng-copy 3 kata dari sebelah kanan kursor
4. Memindahkan Text
Untuk memindahkan teks kita dapat mengikuti langkah-langkah berikut :
a. Tempatkan kursor pada posisi baris yang akan di-cut.
Contoh jika ingin memindahkan 5 baris, gunakan command 5dd (tekan angka 5 diikuti tombol d sebanyak 2x)
b. Kemudian tempatkan posisi kursor pada tempat yang baru dan kemudian tekan p untuk paste.
5. Membatalkan Perubahan
Perintah u digunakan untuk membatalkan perubahan terakhir yang dilakukan oleh pemakai Perintah U digunakan untuk membatalkan seluruh perubahan pada satu baris.
Ekspresi Beraturan adalah perintah atau code yang digunakan untuk pencarian data/pemfilteran dan memanipulasi suatu file. Manipulasi disini artinya user dapat mengubah atau mengedit suatu file yang telah di buat, sesuai apa yang diinginkan.
Pencarian data dengan pattern matching:
• /huruf : untuk mencari sebuah huruf Contoh : /t artinya mencari/menampilkan huruf t
• /kata : untuk mencari kata Contoh : /linux artinya menampilkan seluruh kata linux
• /[a,i,u] : untuk menampilkan huruf a,i,u
• /[a-h] : menampilkan dari huruf a sampai huruf h
• /[1-5] : menampilkan angka 1 sampai 5
• /[1350] : menampilkan angka 1,3,5,dan 0
• /^kata : mencari kata pada awal baris
• /kata$ : mencari kata pada akhir baris
• /[Ll]inux : mencari kata Linux atau linux
Manipulasi String
:s/linux/LINUX/ : Mengubah sebuah kata linux menjadi LINUX pada posisi kursor
:s/linux/LINUX/g : Mengubah semua kata linux menjadi LINUX pada posisi kursor
:1,$s/linux/LINUX/g : Mengubah semua linux menjadi LINUX pada dokumen
:s/[Ll]inux/LINUX/ : Mengganti kata Linux atau linux menjadi LINUX pada posisi kursor
:1,3w test : Menyimpan baris 1 sampai 3 ke file test
:2r test : Menyisipkan isi file test dibawah baris ke 2
:1,$co $ : Meng-copy semua isi file ke baris terakhir
:4m 1 : Memindahkan baris ke 4 ke baris 1
:/^$/d : Menghapus baris kosong
:/g/LINUX/d : Menghapus seluruh baris yang mengandung kata LINUX
:1,$ s/linux//g : Menghapus seluruh kata linux
:1,$ s/[^0-9]//g : Menghapus seluruh alphabet
:1,$ s/[A-Z]/\l&/g : Mengganti semua huruf besar menjadi huruf kecil
:1,$ s/[a-z]/\u&/g : Mengganti semua huruf kecil menjadi huruf besar
:1,$ s/^/< :1,$ s/$/>>/g : Menyisipkan >> pada setiap akhir baris
Membuat User dan Group
Semua user adalah anggota dari satu atau lebih group. Defaultnya, user baru menjadi anggota sebuah private group dengan nama yang sama dengan user (misalnya, account yang dibuat untuk user dwulansari adalah anggota dari private group yang juga bernama dwulansari).
Kali ini kita akan menambahkan user account di Linux melalui Kernel atau GUI ( Graphics User Interface ).
Berikut cara menambahkan user account di Linux :
1. Pilih Menu System>>Administration>>User and Group
2. Klik Add User untuk menambahkan user account baru
4. Buka terminal>>aktifkan user yang dibuat dengan perintah su namauser
Kita juga bisa membuat user account melalui CLI (Comand Line Interface).
Cara menambahkan user account melalui CLI adalah :
1. Klik kanan pada desktop>>open terminal
2. Login sebagai root
$su –l3. Setelah masuk ke root, kemudian ketikan perintah dibawah untuk membuat user baru
#adduser namauser4. Kita juga bisa menambahakan password di user account yang baru dengan perintah
#passwd namauser5. Untuk masuk ke user account perintahnya adalah
#su namauser
Pengaturan Hak Akses
Di dalam Linux, file atau direktori bisa kita atur hak aksesnya, sehingga tidak semua orang bisa mengakses file atau direktori yang kita anggap penting dan tidak perlu diketahui oleh orang lain.
Fungsi dari hak akses file dan direktori (Chmod) adalah mengatur ijin akses terhadap suatu file/direktori kepada user, group dan user/group lain.
Ijin hak akses tersebut dibagi menjadi 3 macam, yaitu :
READ (r). = Hak akses untuk dapat membaca (baik file atau direktori)
WRITE (w). = Hak akses untuk dapat metulis/edit (jika file) dan
membuat file/direktori baru (jika direktori)
EXECUTABLE (x).= Hak akses untuk dapat menjalankan/eksekusi (jika file)
dan dimasuki (jika direktori)
( - ) = adalah untuk mngurangi hak akses
( + ) = adalah untuk menambah hak akses
Octal dari permisi tersebut adalah :
4 = READ (r)
2 = WRITE (w)
1 = EXECUTE (x)
0 = No Permission
Contoh file dan folder :
drwx-r–r–
-rwx-r–r–
| | | |
| | | |
| | | |—–> Ijin (READ) Untuk Other selain user dan Group.
| | |——–> Ijin (READ) Untuk Group pemilik file/direktory.
| |———–> Ijin (READ,WRITE,EXECUTE) Untuk User/pemilik file/direktori.
| ————-> Tipe (- merupakan file, d merupakan folder)
Perintah Untuk Mengubah Hak Akses Menggukana Chmod
chmod hak_akses_file nama_file
Ada beberapa sintaks yang diperlukan untuk merubah hak ijin akses file, yaitu:
1. chmod ruang lingkup = format nama_file Contoh : chmod u=rw-,g=rw-,o=r-- latihan1. Artinya : file tersebut untuk ruang lingkup user U=rw- bisa membaca dan melakukan editing, dan ruang lingkup G=rw- dapat membaca dan menulis file, serta ruang lingkup O=r-- hanya bisa membaca file saja tidak bisa melakukan editing file.
2. chmod nilai_angka nama_file Contoh :chmod 624 latihan .Artinya : file tersebut untuk ruang lingkup user U=6 artinya (4+2) berarti dapat membaca dan mengubah isi file. Ruang lingkup G=2 berrarti hanya bisa merubah/edit file saja. Dan ruang lingkup O=4 artinya hanya bisa membaca file saja.
3. chmod ruang_lingkup-format nama_file. Contoh : chmod u-w,g-r,o-w latihan1. Artinya : File tersebut untuk ruang lingkup U-w dikurangi hak akses merubah data. Ruang lingkup G-r dikurangi hak akses membacanya. Dan untuk ruang lingkup O-w dikurangi hak akses mengurangi data
Contoh 1 :
Kita ingin memberikan ijin (READ,WRITE,EXECUTE) untuk User/Pemilik, akses (READ,EXECUTE) untuk Group dan Other.
Perintahnya:
$chmod 755 file/folder
keterangan:
4+2+1 = 7 << untuk akses u (User)Contoh 2 :
4+1 = 5 << untuk akses g (Group)
4+1 = 5 << untuk akses o (Other)
-rw -rw-r-- 1 user user 24 Des 14 20:28 linux
Keterangan :
- : Jenis File Biasa
rw- : Hak akses user, user bisa membaca, menulis dan mengedit file
rw- : Hak akses group, group bisa membaca, menulis dan mengedit file
r-- : Hak akses other, other hanya bisa membaca file
user : User account
user : Group
24 : Kapasitas file sebesar 24 bytes
Des 24 : Tanggal pembuatan file
20:28 : Jam pembuatan file
linux : nama file
Beberapa Perintah Dasar Di Linux CentOS
• Membuat user account baru
adduser namauser
• Membuat Folder
Ketik mkdir 12.5A.04
Ketik cd 12.5A.04
Ketik mkdir linux
Ketik cd linux
Ketik mkdir dian
Ketik cd dian
Ketik mkdir latihan
Ketik cd latihan
12.5A.04 bisa di ganti sesuai keinginan kalian
• Membuat, menambah, mengedit file gunakan perintah
CAT > nama file
CAT >> tugas1 (digunakan untuk menambah file bila ada yang kurang)
CAT file 1 file 2 > file 3 ( menggabungkan file )
• Perintah menyimpan file tersebut
Ctrl + D
• Perintah memangil/membaca file yang telah disimpan
CAT nama file
• Perintah copy
CP file 1 file 2
• Membuat file baru dengan tampilan jendela editor
vi namafile
shift+w+q (untuk simpan + keluar dari editor vi)
shift+q+! (untuk keluar dari editor vi tanpa menyimpan file)
shift+w (untuk menyimpan tanpa keluar dari editor vi)
• Perintah memindahkan file
MV file1 file 2
• Perintah menhapus file
RM file ( diiisi dengan file yg mau dihapus )
• Perintah untuk melihat jumlah data
WC nama file
• Perintah melihat data dari atas
HEAD -3 nama file
• Perintah melihat data dari bawah
TAIL -5 nama file
• Perintah mengkompres file
GZIP nama file
• Perintah menormalkan file yang telah dikompres
GUNZIP nama file
• Perintah melihat file yang telah dikompres
ZCAT